Portalpopuler.com Besuki, Situbondo – Sabtu 27 September 2025 — Warga Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, digemparkan oleh peristiwa penganiayaan yang menimpa seorang nenek berusia sekitar 80 tahun bernama Mardiyeh atau akrab disapa Buk To. Kejadian memilukan ini terjadi pada Sabtu (27/9) siang dan membuat masyarakat setempat merasa resah sekaligus prihatin.

Pelaku penganiayaan diketahui bernama Rendi alias Bejjo (30), seorang warga desa setempat yang disebut-sebut merupakan mantan narapidana. Menurut keterangan warga, pelaku tiba-tiba melakukan kekerasan terhadap korban hingga mengalami luka yang memerlukan perawatan medis. Setelah melakukan aksinya, Rendi langsung melarikan diri dan hingga saat ini belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kasus ini dilaporkan pertama kali oleh cucu korban, H. Rahmatullah. Ia mengungkapkan kesedihannya atas perlakuan keji terhadap neneknya dan berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami sekeluarga merasa terpukul. Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum agar ada keadilan bagi nenek saya dan tidak ada lagi warga lain yang menjadi korban,” ujar Rahmatullah dengan nada tegas.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini ditangani secara serius dengan dasar Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana penganiayaan. Hingga berita ini diturunkan, aparat Polsek Besuki bersama Unit Reskrim Polres Situbondo masih terus memburu pelaku dan mendalami motif di balik aksi kekerasan tersebut.
Kapolsek Besuki mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu liar yang beredar di masyarakat maupun media sosial. Ia juga meminta kerja sama masyarakat untuk segera melapor apabila mengetahui keberadaan pelaku atau memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.
Sejumlah warga Desa Besuki mengaku kaget dan tidak menyangka Rendi melakukan penganiayaan terhadap korban. Selama ini, pelaku dikenal sebagai sosok yang tidak menonjol dan tidak pernah terlibat masalah besar di lingkungan desa.
“Kami benar-benar tidak percaya saat mendengar kabar itu. Selama ini dia biasa saja. Tidak pernah bikin masalah yang serius,” tutur seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Insiden ini menimbulkan rasa takut dan trauma, terutama di kalangan warga lanjut usia di desa tersebut. Mereka berharap pelaku segera ditangkap agar kondisi keamanan kembali pulih dan masyarakat merasa lebih tenang.
Sementara itu, korban Mardiyeh masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya. Keluarga korban mendesak pihak berwajib segera menuntaskan kasus ini hingga pelaku dihukum sesuai perbuatannya.
Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti tambahan dan memperkuat proses hukum. Aparat juga memperluas area pencarian ke sejumlah wilayah yang diduga menjadi tempat persembunyian Rendi.

Kasus penganiayaan ini menjadi sorotan publik karena dianggap sebagai tindak kekerasan yang tidak seharusnya terjadi pada seorang lansia. Masyarakat Desa Besuki kini berharap proses penegakan hukum dapat berjalan cepat dan tegas agar memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya.
(Redaksi/Tim Biro Siti Jenar Group – Besuki, Situbondo, Jawa Timur)