Sosialisasi APPI dan PT Pupuk Indonesia Tegaskan Amanah Pupuk Subsidi untuk Petani

redaksi

Portalpopuler.com Banyuwangi, Senin 1 September 2025 – Upaya menjaga distribusi pupuk bersubsidi agar benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak kembali ditegaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Asosiasi Pengecer Pupuk Indonesia (APPI). Melalui kegiatan sosialisasi optimalisasi penerima pupuk bersubsidi pada titik serah (PPTS), ratusan peserta dari Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso mendapatkan penjelasan langsung terkait kebijakan terbaru.

Keterangan Fhoto: PT Pupuk Indonesia dan APPI Sosialisasikan Optimalisasi Pupuk Subsidi di Banyuwangi

Acara yang digelar pada Sabtu (30/8/2025) di Hotel El Royale Banyuwangi itu diikuti sekitar 350 peserta, terdiri dari pengecer, distributor, hingga pejabat dinas terkait. Kehadiran Forkopimda Banyuwangi, Dinas Pertanian, dan para perwakilan PUD turut menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mengawal distribusi pupuk bersubsidi.

Sosialisasi berlangsung interaktif dengan menghadirkan narasumber utama GM Regional 3 PT Pupuk Indonesia (Persero) Capten Taufiek, Manager Jatim 3 Sri Purwanto, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Ilham Juanda. Mereka menekankan bahwa program subsidi pupuk harus dijalankan secara tersistem, transparan, dan berjenjang demi mencegah terjadinya penyimpangan distribusi.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB sekaligus Presiden APPI, H. M. Nasim Khan, yang turut hadir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15 Tahun 2025.

“Tujuan utama sosialisasi ini adalah agar kebijakan pupuk bersubsidi dipahami dengan baik oleh pengecer maupun petani. Pemerintah mengarahkan sistem subsidi agar tepat sasaran dan benar-benar berpihak kepada petani kecil yang membutuhkan,” tegas Nasim Khan dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa penyampaian informasi terkait kebijakan ini akan dilakukan secara berjenjang dari pusat hingga ke tingkat kabupaten melalui jajaran direksi, manajer, Account Executive (AE), hingga Assistant Account Executive (AAE). Dengan begitu, setiap lapisan memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan aturan baru.

Baca Juga:
Kepastian Serapan Gula Petani Jatim, DANANTARA Cairkan Dana Lewat ID Food & SGN

Selain itu, Nasim Khan juga memperkenalkan APPI sebagai organisasi baru yang resmi berdiri beberapa bulan lalu. Menurutnya, APPI merupakan asosiasi pertama di Indonesia yang hadir khusus untuk menaungi para pengecer pupuk.

“Asosiasi ini hadir murni untuk kepentingan kios pupuk dan petani. Tidak ada afiliasi politik, legalitasnya jelas, dan tujuannya semata-mata memberikan wadah bagi pengecer agar dapat bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.

Ia berharap keberadaan APPI bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal jalannya distribusi pupuk subsidi. Pengecer, kata Nasim Khan, tidak hanya berfungsi sebagai penyalur barang, tetapi juga sebagai garda terdepan yang memastikan amanah negara tersampaikan dengan benar kepada petani.

“Kami ingin asosiasi ini benar-benar bermanfaat. Pengecer pupuk melalui APPI bukan hanya bekerja, tetapi juga mengabdi untuk petani, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Keterangan Fhoto: Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB yang juga Presiden APPI, H. M. Nasim

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pengecer dan distributor di wilayah tapal kuda Jawa Timur untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan pemahaman, serta menjaga integritas dalam menyalurkan pupuk bersubsidi. Dengan langkah ini, diharapkan tidak hanya kesejahteraan petani yang terangkat, tetapi juga kedaulatan pangan nasional semakin kokoh.

(Red/Tim-Biro Siti Jenar Group Multimedia Biro Banyuwangi Jatim)

error: Content is protected !!